Selasa, 11 November 2008

Cerai ......

Kata yang menyakitkan, sebagai makhluk Allah yang memiliki hati nurani, siapapun tak ingin mengalaminya. Namun dalam perjalanan hidup , karang keras berupa ego dan kesombongan kerap mengantar kita pada lorong gelap dan berujung pada papan kata CERAI.
Allah menciptakan manusia tak ada yang sama, watak dan kepribadian manusia sangat komplek apalagi sifat hati mudah terbolak balik, penyatuan dua insan pastilah tak mudah, apalagi dari jenis yang berbeda adam dan hawa,namun semua itu telah diikat janji kedua pasangan dihadapan Allah untuk berusaha mewujudkan keluarga yang sakinah, berbagai upaya selayaknya kita perjuangkan, karena cinta memang layak untuk direbut kembali.
Bergaul lebih dalam lagi dengan kalbu akan memberikan jawaban-jawaban atas berbagai pertanyaan yang mengerogoti kita, karena kalbu yang jernih pastilah benar , muaranya selalu pada keridhoan Ilahi.
Segala persoalan adalah ladang kita menyemai ibadah,karena apa yang menurut kita buruk sebenarnya Allah meletakan kebaikan didalamnya, ada yang direncanakan oleh Allah untuk kita cermati dengan hati yang jernih.
Cinta, Anugrah tertinggi dari Allah, merasakan manis, sakit dan kesegaran otak yang menyemburkan hamparan kesadaran dan ketajaman perasaan perlahan - lahan tumbuh, berkembang dan berbunga indah.
Berjuanglah kawan, jangan pernah menyerah memaknai cinta !

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kayaknya lagi marak nih....cerai...cerai....