Selasa, 28 Oktober 2008

DI ATAS AKAR

Di pujuk pinang bergelayut impian
Kanan cahaya menggugah, Kiri api membakar
Aku diatas akar tak mampu memandang keduanya
Diganduli gumpalan tanah, Aku merangsek menaikinya
Batang rapuh dilumuri jelagah dosa, persengkokolan nafsu yang terpeluk erat
Merambat seperti bayi mencari celah, dalam bayang cermin, wajahku menghitam.

Mimpi kubasuh jelaga dengan warna putih, memutari mata, hidung, pipi dan terakhir garis bibirku.
Terus kukejar makna, pelabuhan cahaya mendekatlah ,aku ingin berenang meneguk airnya dalam kerongkongan, kusimpan dalam labirin, tak akan tumpah lagi
Gejolak menjemput dan mengikat alunan surgawi.
Kupanjat dengan kekuatan air mata, mengucur, menghalau kekuatan jahat,
Buah pinang yang memerah akan kuluruhkan.

Dari tulang rusuk ini aku memompa darah
Tersungkur tubuh membenamkan arogan
Kaki amblas ditarik kekuatan bumi
Samudra sampai…sampailah aku padamu
Hingga hanyut mengantarku pada pucuk pinang
Yang berhadiah cahaya
Subhanallah, Allah Maha Kasih.
Gresik, 2008
Acak dewi

Tidak ada komentar: